Keuangan

OJK: Ini Kesempatan Terakhir Untuk Kresna Life

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menolak rencana penyehatan keuangan (RPK) PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) yang telah diajukan terakhir kali pada 30 Desember 2022 yang lalu.

Penolakan itu bukan tanpa alasan, Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Ogi Prastomiyono menjelaskan, bahwa RPK yang diajukan tersebut hanya terdapat skema untuk mengkonversi hutang, klaim, dan polis dari pemegang polis menjadi subordinasi loan atau pinjaman subordinasi.

“Nah di dalam RPK itu tidak ada suatu penjelasan mengenai komitmen ataupun persetujuan daripada pemegang polis untuk mengkonversi hak-hak untuk klaim policy itu menjadi subordinasi loan,” ucap Ogi dalam Konferensi Pers di Jakarta, 2 Februari 2023.

Sehingga, OJK masih menunggu manajemen Kresna Life untuk mengajukan RPK yang memiliki bukti konkret bahwa pemegang polis tersebut menyetujui untuk merubah polis menjadi pinjaman subordinasi yang akan jatuh tempo pada 13 Februari 2023.

“Kami tegaskan kepada pemegang saham direksi dan komisaris ini kesempatan yang terakhir dan ini harus dipenuhi dalam waktu satu bulan sejak pertemuan terakhir itu akan jatuh tempo pada tanggal 13 Februari 2023,” imbuhnya.

Adapun, Ogi turut menjelaskan bahwa dalam perubahan tersebut para pemegang polis perlu menyetujui secara tertulis dan Kresna Life wajib menyampaikan informasi yang lengkap kepada pemegang polis terkait dampak yang akan ditimbulkan, seperti risiko maupun hak dari pemegang polis nantinya.

“Nah ini akan kita tunggu ya dalam seminggu ini kita akan tunggu berapa banyak dari berapa pemegang polis yang setuju dan kami akan hitung ya berapa dampak daripada konversi tersebut,” ujar Ogi. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

16 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago