Keuangan

OJK Ingatkan Pentingnya Memitigasi Financial Crime Di Era Digital

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator lembaga keuangan menegaskan, di era digital saat ini perlu adanya mitigasi ancaman financial crime (fraud) yang terjadi di sektor industri keuangan. Hal tersebut, diharapkan dapat mendukung pembangunan dan stabilitas keuangan dan ekonomi secara nasional.

Agus Sugiarto, Kepala OJK Institute mengatakan, dari sisi makro, bila dapat memerangi dan mencegah terjadinya fraud, tentunya akan membawa nama baik bagi industri keuangan secara keseluruhan, serta memperlancar dan mendukung pembangunan ekonomi nasional. Mengingat peran dan kontribusi industri jasa keuangan sangat besar dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.

“Apabila kita berhasil melaksanakan itu, stabilitas di sistem jasa keuangan juga akan terjaga, stabilitas industri jasa keuangan nasional menjadi lebih baik dan dapat tumbuh lebih baik sehat dan stabil,” ujar Agus Sugiarto, pada acara Webinar Preventing and Combating Financial Crime in Financial Services Industry, Kamis, 9 Juni 2022.

Selain itu, bila dilihat dari sisi mikro, memerangi financial crime juga dapat meningkatkan kepercayaan nasabah serta memperkuat ketahanan di lembaga jasa keuangan itu sendiri.

“Nasabah-nasabah di industri keuangan yang sudah menitipkan uangnya, baik itu disimpan maupun dikelola oleh industri jasa keuangan, kemudian juga bagi lembaga jasa keuangan itu sendiri dengan semakin kuatnya ketahanan lembaga jasa keuangan dalam memerangi dan mengurangi financial crime, tentunya akan memperkuat nama baik reputasi dan juga ketahanan nasional dalam konteks lembaga jasa keuangan,” tambah Agus.

Lebih lanjut, Agus juga mengatakan, masalah financial crime bermacam-macam, seperti adanya internal fraud yang dilakukan oleh pegawai atau staf di lembaga keuangan, penyuapan, tindak pidana korupsi, pendanaan teroris, dan pencucian uang. Untuk itu, perlu adanya diskusi lebih lanjut mengenai hal tersebut, oleh para pemangku kepentingan di industri jasa keuangan. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago