Keuangan

OJK Imbau Fintech Tidal Jual Asuransi Mahal

Ia pun menyarankan untuk angka pertanggungan dari produk asuransi dengan konsep fintech tidak terlalu besar, dan lebih bersifat sederhana. “Kalau bisa sekitar Rp10 jutaan paling tinggi, nilai pertanggungannya, Kemudian harga tidak terlalu mahal,” jelasnya.

Lanjutnya, jika produk-produk yang ditawarkan ke depan terlalu komplit, misalnya digabung dengan kesehatan, kecelakaan dan lain-lain, sangat sulit.

Pasalnya harus ada penjelasan yang sangat detail ke nasabah. Jangan sampai ke depan nasabah tidak mengerti akan produk yang dibelinya dan menyesal dikemudian hari. “Jadi kalau simple boleh lah dijual,”tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

Berikut 5 Saham Pendorong Pelemahan IHSG Pekan Ini

Poin Penting IHSG turun 0,59 persen pada pekan 15–19 Desember 2025, dengan kapitalisasi pasar melemah… Read More

1 day ago

IHSG Sepekan Koreksi 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.788 Triliun

Poin Penting IHSG turun 0,59 persen sepekan ke level 8.609,55. Kapitalisasi pasar melemah menjadi Rp15.788… Read More

1 day ago

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

2 days ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

2 days ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

2 days ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

2 days ago