Jakarta – Deputi Direktur Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan OJK Tris Yulianta mengungkapkan perbankan perlu memanfaatkan penerapan TI (teknologi informasi) dan komunikasi disamping untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan mutu pelayanan bank kepada nasabahnya. Hal ini sejalan dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan berbasis online.
“Kemampukan perbankan bisa berperan lebih baik dalam pembangunan perekonomian,” kata Tris diacara forum diskusi “Inovasi teknologi perbankan dalam antisipasi cyber crime” yang diselenggarakan infobank institute dengan Telin di Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.
Ia menambahkan, terdapat beberapa manfaat dari penerapan teknologi informasi bagi industri perbankan di Indonesia. Tentu kondisi ini perlu dimanfaatkan guna meningkatkan daya saing, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat jangkauan yang lebih luas lagi di masa mendatang.(Selanjutnya : Manfaat dari penerapan ti di perbankan…)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More