Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai memasuki fase stabil. Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, kendati perekonomian Indonesia masih menantang, namun indeks sudah kembali mulai stabil dalam dua pekan belakangan.
“Memang betul kondisi saat ini menantang, pertumbuhan ekonomi melambat dan IHSG berfluktuasi tajam. Tetapi sekarang ini sudah mulai memasuki masa yang stabil, dan ke depan tidak berfluktuasi yang dalam lagi,” kata Nurhaida dalam acara “Investasi Syariah di Tengah Kondisi Pasar Modal yang Menantang” di Jakarta, Senin, 19 Oktober 2015.
Menurut Nurhaida, terjaganya stabilitas IHSG yang cenderung menguat sampai akhir tahun ini, lebih besar dipengaruhi oleh faktor domestik terkait koordinasi dan peluncuran paket kebijakan pemerintah, OJK dan Bank Indonesia.
Meski IHSG mulai bergerak stabil, jelas Nurhaida, sejauh ini pihaknya belum akan mencabut kebijakan pembelian kembali (buyback) saham tanpa RUPS. “Aturan buyback masih kami biarkan dahulu,” ujarnya.
Dia mengatakan, pencabutan aturan buyback saham akan dilakukan OJK setelah ada kajian yang bisa meyakini bahwa OJK mampu bertahan di level positif. “Kalau dari analisis kami IHSG bisa bertahan, maka (aturan buyback) itu bisa dicabut,” kata Nurhaida.
Namun, kata dia, pihaknya masih membiarkan aturan buyback itu tetap berlaku, sehingga bisa menjadi penyangga jika IHSG berbalik melemah. (*) Ria Martati
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More