Categories: Keuangan

OJK Himbau Industri Multifinance Tidak Pelit Investasi SDM

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan industri multifinance telah masuk dalam era transformasi, yang tidak hanya melakukan bisnis pembiayaan kendaraan bermotor, multiguna, dan modal kerja.

Dengan desain regulasi yang dibuat pemerintah, kedepan industri multifinance juga didorong melakukan pembiayaan sektor kemaritiman, perdagangan saham dan mungkin juga ke komoditas. Hal ini dapat diintegrasi sedemikian rupa dalam memperkuat portofolio bisnis.

“OJK senantiasa mempunyai komitmen menggiring industri multifinance kedepan dapat membiayai kemaritiman, perikanan, pariwisata. Ini merupakan komitmen jangka panjang pemerintah,” kata Deputi Komisioner Pengawas IKNB OJK, Dumoly Pardede saat launching dan bedah buku 40 tokoh multifinance Indonesia di Tartine Resto, Jakarta, Kamis, 12 November 2015.

Dumoly menuturkan perusahaan pembiayaan sendiri punya pelungan besar dan kedepan bisa melakukan hal tersebut. Namun memang untuk mencapai kesitu butuh modal yang tidak sedikit.

Untuk itu, ia menilai industri multifinance bisa memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang. Pendanaan pasar modal bisa dilakukan karena memiliki biaya yang jauh lebih murah ketimbang dari perbankan.

“Apalagi kalau ia (perusahaan multifinance) punya rating bagus, atau triple AAA. Itu tentu bisa lebih murah lagi,” jelasnya.

Namun untuk memanfaatkan kesempatan tersebut lanjut Dumoly, perusahaan multifinance juga perlu SDM berkualitas. Perusahaan multifinance juga bisa memanfaatkan orang-orang sektor perbankan.

Selain itu berinvestasi Sumber Daya Manusia (SDM) juga bisa dilakukan. Karena untuk menghasilkan SDM yang berkualitas tentu tidak mudah.

“Jadi jangan pelit mengeluarkan uang untuk investasi SDM. Kalau perlu bayar orang berkualitas untuk bergabung dan bayar dua kali lipat,” jelasnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago