Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan upaya pemerintah dalam memberdayakan UMKM melalui kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bisa terus berlanjut hingga mendorong aktivitas belanja produk lokal. OJK ingin agar masyarakat terus membeli produk lokal sehingga Gernas BBI tidak hanya berhenti sebagai seremonial saja.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengungkapkan hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo di Bali beberapa waktu lalu. Kepala Negara ingin produk-produk UMKM semakin banyak dibeli oleh masyarakat dalam negeri.
“Konsistensi dan kontinyuitas Gernas BBI ini akan semakin memperkuat pondasi perekonomian Indonesia secara berkesinambungan dan dalam situasi/kondisi apapun,” jelas Wimboh, Selasa, 12 April 2022.
Selain Gernas BBI, OJK juga mendorong agar UMKM memiliki produk yang semakin baik dan kapabilitas untuk semakin berkembang. Salah satu caranya adalah dengan membentuk “Kampus UMKM” bersama dengan perusahaan start-up, e-commerce, dan universitas.
OJK juga telah menyusun beberapa tahapan strategi yang sejalan dengan program Pemerintah melalui program Go Online sampai dengan Go International bagi UMKM dengan melibatkan peran aktif Kantor Regional dan Kantor Pewakilan OJK guna melakukan kurasi dan pembinaan atas UMKM yang mengembangkan potensi lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pada akhirnya, OJK berkomitmen untuk mendukung Gernas BBI sebagai pendukung sumber pertumbuhan ekonomi baru yaitu UMKM dan penunjang pemulihan ekonomi nasional. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More