Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang merumuskan POJK mengenai kegiatan usaha bank untuk menerapkan konsep digital yang segera diluncurkan pertengahan tahun 2021
Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Anung Herlianto bahkan mengungkapkan, dalam aturan tersebut nantinya bakal diatur terkait modal minimum yang harus dipenuhi pemegang saham untuk mendirikan bank digital baru yakni sebesar Rp10 triliun.
“Untuk bank baru, draf belum final masih diskusi, persyaratannya minimal modal Rp 10 triliun. Model bisnis yang realistis, implementatif, menggunakan teknologi yang aman,” kata Anung melalui video conference di Jakarta, Kamis 18 Febuari 2021.
Sementara itu, bagi bank yang telah memiliki basis konvensional dan ingin bertransformasi menjadi digital seperti layaknya Bank Jago dan Bank Digital milik BCA juga harus memiliki mitigasi dan manajemen risiko yang kuat.
“Untuk yang eksisting ke digital, itu harus punya model bisnis yang realistis dan juga paham mitigasi dan manajemen risiko untuk mengantisipasi risiko, termasuk cybercrime, perlindungan data nasabah,” tukas Anung.
Anung memandang tantangan yang dihadapi industri perbankan ke depan semakin meningkat, bervariasi, dan dinamis. Dimana tantangan tersebut terutama muncul dari adanya pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial berskala besar. Dimana tantangan tersebut hanya bisa diatasi melalui digitalisasi perbankan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More