Menurutnya, selama ini perbankan kurang pengetahuan di sektor pangan sehingga tidak berani masuk memberikan pembiayaan. Beberapa hal yang bisa mengangkat kepercayaan perbankan terhadap sektor ini seperti adanya database, juga informasi seputar isu-isu. “Sektor pangan, kemaritiman, lingkungan, industri kreatif itu perlu pengetahuan,” tuturnya.
Khusus untuk sektor maritim atau perikanan, OJK sudah menggelar Program Jangkau, Sinergi Guideline atau Jaring, yang penyaluran kreditnya sudah mencapai Rp22 triliun saat ini. Jaring sendiri merupakan program inisiatif OJK bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan sasaran akselerasi pertumbuhan di sektor ini. (Baca juga: Kredit Pertanian Hadapi Tantangan Berat)
“Kaya pembiayaan ke sektor maritim, nelayan, cold storage sampai pembuatan kapal-kapal sudah Rp22 triliun,” ujar Muliaman. (*)
Page: 1 2
Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjajaki penguatan permodalan PT Bank Pembangunan Daerah… Read More
Jakarta - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sebagai salah satu pemain keuangan syariah, terus bergerak… Read More
Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan kinerja pendapatan untuk sembilan bulan pertama… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Bidang Ekonomi Presiden Bambang Brodjonegoro menyatakan transisi energi berpotensi dapat menarik investasi… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan belum mengetahui rencana kenaikan Pajak… Read More