Menurutnya, selama ini perbankan kurang pengetahuan di sektor pangan sehingga tidak berani masuk memberikan pembiayaan. Beberapa hal yang bisa mengangkat kepercayaan perbankan terhadap sektor ini seperti adanya database, juga informasi seputar isu-isu. “Sektor pangan, kemaritiman, lingkungan, industri kreatif itu perlu pengetahuan,” tuturnya.
Khusus untuk sektor maritim atau perikanan, OJK sudah menggelar Program Jangkau, Sinergi Guideline atau Jaring, yang penyaluran kreditnya sudah mencapai Rp22 triliun saat ini. Jaring sendiri merupakan program inisiatif OJK bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan sasaran akselerasi pertumbuhan di sektor ini. (Baca juga: Kredit Pertanian Hadapi Tantangan Berat)
“Kaya pembiayaan ke sektor maritim, nelayan, cold storage sampai pembuatan kapal-kapal sudah Rp22 triliun,” ujar Muliaman. (*)
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More