News Update

OJK Fokus Pangkas NPL Bank ke Bawah 3%

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan dapat mendorong perbankan untuk memangkas rasio kredit bermasalahnya (Non-Performing Loan/NPL) menjadi di bawah 3 persen (gross) pada akhir 2017.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, di Jakarta, Kamis malam, 20 Juli 2017. Menurutnya, penurunan NPL Bank menjadi salah satu fokus utama OJK di sisa tahun ini.

Sebagai informasi, per Mei 2017, NPL rata-rata industri perbankan sebesar 3,07 persen (gross). Namun, pihaknya ingin menggunakan indikator masing-masing individu bank, dan bukan secara industri, untuk penurunan NPL ini.

“OJK akan fokus ke masing-masing bank untuk penurunan kualitas kredit ini di akhir tahun,” ujarnya.

Namun demikian, kata dia, fokus OJK untuk penurunan NPL bank di bawah 3 persen ini tampaknya tidak akan mudah dicapai. Menurut data OJK pada awal 2017 terdapat 22 bank yang memiliki NPL di atas 5 persen. Mayoritas bank itu adalah bank umum kelompok usaha (BUKU) II.

Dirinya juga mengiyakan, bahwa tugas penurunan NPL tersebut tidaklah mudah. Dia membagi masalah NPL yang diderita perbankan kepada dua aspek yakni tata kelola internal perbankan yang buruk dan masalah belum pulihnya kondisi ekonomi makro.

“Jadi penguatan internal bank, penguatan governance, penguatan risk management, internal, dan kesehatan jadi yang utama. Jadi kalau bank sehat maka intermediasi itu kan otomatis,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

17 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

20 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

23 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

24 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 day ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

1 day ago