News Update

OJK: Fintech Mendukung Inklusi Keuangan

Tangerang–Sektor jasa keuangan berbasis digital terus berkembang. Munculnya banyak perusahaan finansial  yang terkombinasi dengan teknologi atau yang dikenal juga sebagai financial technologi (fintech) menjadi bukti.

Pada dekade 1950-an, layanan jasa keuangan yang dibalut dengan teknologi mulai muncul, ditandai dengan lahirnya kartu kredit dan automatic teller machine (ATM). Selanjutnya, pada 1990-an seiring munculnya internet, lahirlah layanan dan produk jasa keuangan versi online beserta perdagangan online.

Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, bagi Indonesia kehadiran fintech dapat mendukung inklusi keuangan. Namun untuk memaksimalkan perlu kerja sama dengan lembaga jasa keuangan formal dan perusahaan telekomunikasi.

“Dengan demikian fintech bisa lebih merangkul masyarakat,” kata Muliaman, ketika membuka Indonesia Fintech Festival and Conference, di BSD, Tangerang, Senin, 29 Agustus 2016.

OJK sendiri mendukung perkembangan fintech. Hal itu antara lain dilakukan dengan membentuk satuan tugas digital ekonomi keuangan dan menyiapkan aturan untuk fintech.

Sementara, di lain sisi, Muliaman juga menandaskan bahwa lembaga jasa keuangan formal perlu mengakrabkan diri dengan fintech. Tujuannya antara lain juga untuk meningkatkan daya saing serta memperkuat akses keuangan kepada masyarakat.

“Industri keuangan perlu bergegas untuk mem-fintech-kan diri, bisa kerja sama dengan fintech atau mengembangkan diri dengan teknologi yang memadai. (*) Ari Nugroho

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago