News Update

OJK: Fintech Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta – Peran inovasi keuangan digital di industri keuangan sangat krusial dalam membantu pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan, pihaknya terus mendorong industri financial technology (fintech) untuk memperluas keberadaannya dalam memajukan industri jasa keuangan termasuk meningkatkan perannya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Perkembangan fintech di Indonesia sangat pesat. Dengan pertumbuhan ini, kita punya andvanced markets di teknologi finansial yang bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujarnta dalamlaunching of AFTECH Annual Member Survey Report di Jakarta, Kamis 10 September 2020.

Berdasarkan data OJK per Juni 2020, ada sebanyak 364 perusahaan teknologi finansial di Indonesia. Sebanyak 124 diantaranya merupakan perusahaan peer to peer (p2p lending) yang terdaftar di OJK, dan 33 diantaranya sudah mendapatkan ijin. Total Rp116,97 miliar sudah disalurkan kepada 26,6 juta debitur dari 663,665 pemberi pinjaman.

Lebih lanjut, Nurhaida juga menyebutkan OJK terus berupaya meningkatkan literasi layanan keuangan di Indonesia. Menurutnya saat ini masih banyak masyarakat yang berada di remote area yang tidak terjangkau oleh layanan keuangan konvensional.

“Ini adalah keuntungan lain bagi kita untuk mengembangkan teknologi digital. Karena kita bisa menggunakan perusahaan fintech untuk menjangkau masyarakat di remote area,” ujarnya. (*) Dikcy F Maulana

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Investor Simak! IHSG Pekan Ini Bakal Dipengaruhi 3 Sentimen Berikut

Jakarta - Pada satu pekan terakhir, yakni periode 30 September - 4 Oktober 2024, Indeks… Read More

31 mins ago

Hijra Bank-Kemenparekraf Sepakat Salurkan Pembiayaan Syariah Berbasis HAKI Pertama di Indonesia

Jakarta - Hijra Bank bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sepakat untuk menyalurkan skema pembiayaan syariah… Read More

1 hour ago

Cadangan Devisa RI Turun Tipis jadi USD149,9 Miliar di September 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia menurun tipis. Pada akhir September 2024 cadangan… Read More

2 hours ago

Tanggapi Deflasi 5 Bulan Beruntun, Jokowi Bilang Begini

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait penurunan deflasi lima bulan beruntun… Read More

3 hours ago

Akun Nasabah Bank of America Sempat Tak Bisa Diakses, Ditemukan 20.266 Layanan Akun Terhenti

Jakarta - Bank of America menyatakan bahwa masalah teknis yang membuat banyak konsumennya kesulitan mengakses… Read More

3 hours ago

Pertahanan 3 Lapis dalam Pengelolaan UMKM

Oleh Babay Parid Wazdi, Dirut Bank SUMUT dan Pemerhati UMKM DI ZAMAN sekarang ini, banyak… Read More

4 hours ago