Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus dorong angka inklusi keuangan dengan melakukan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, salah satunya dengan terselenggaranya acara bertemakan “Membangun Perilaku Cerdas Keuangan Untuk Kesejahteraan Rakyat” yang telah diselenggarakan pada hari ini di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Dalam penyelenggaraannya turut pula dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad.
“Kita merasa perlu mendorong gerakan edukasi yang masif dan program inklusi keuangan yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Termasuk masyarakat ekonomi bawah, di daerah perbatasan, terpencil, penduduk lanjut usia, kaum ibu, pelajar, dan masyarakat lainnya,” tukas muliaman.
Dalam acara tersebut telah hadir para pelaku bisnis, pelaku perbankan, perwakilan konsumen, perwakilan Majelis Taklim dan Perwakilan sekolah sekolah SD, SMP dan SMA. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More