Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung rencana diterbitkannya instrumen pembiayaan program social finance, untuk membangun proyek-proyek sosial di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi kecil.
Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengungkapkan, social finance dapat diwujudkan melalui penciptaan instrumen-instrumen pendanaan baru untuk membiayai proyek-yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Program social finance ini bertumpu pada pemberdayaan ekonomi, berorientasi sosial dan menjaga daya dukung lingkungan hidup. Saya rasa sangat sesuai dengan kondisi Indonesia yang mayoritas masyarakatnya masih sangat bergantung pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan,” ujar Muliaman D Hadad dalam sambutannya di Workshop Social Finance and Social Enterprises bekerja sama dengan United Nation Development Program (UNDP) di Jakarta, Kamis, Kamis, 23 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Virtus resmi menjadi Value Added Distributor OpenText Documentum untuk memperkuat solusi enterprise content… Read More
Poin Penting Sektor manufaktur menyumbang 19,15% PDB dan menyerap hingga 19 juta tenaga kerja pada… Read More
Poin Penting Saham RLCO melonjak 34,52% ke level Rp226 per saham pada hari pertama perdagangan… Read More
Poin Penting BBM Shell Super (RON 92) kembali tersedia di seluruh SPBU Shell setelah kesepakatan… Read More
Oleh Ignasius Jonan, Bankir Senior, Menteri Perhubungan 2014-2016, dan Menteri ESDM 2016-2019 LIMA tahun sudah… Read More
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group HIMPUNAN bank milik negara (Himbara) akan… Read More