Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung rencana diterbitkannya instrumen pembiayaan program social finance, untuk membangun proyek-proyek sosial di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi kecil.
Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengungkapkan, social finance dapat diwujudkan melalui penciptaan instrumen-instrumen pendanaan baru untuk membiayai proyek-yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Program social finance ini bertumpu pada pemberdayaan ekonomi, berorientasi sosial dan menjaga daya dukung lingkungan hidup. Saya rasa sangat sesuai dengan kondisi Indonesia yang mayoritas masyarakatnya masih sangat bergantung pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan,” ujar Muliaman D Hadad dalam sambutannya di Workshop Social Finance and Social Enterprises bekerja sama dengan United Nation Development Program (UNDP) di Jakarta, Kamis, Kamis, 23 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More