Dewan Komisioner OJK; Dorong penggunaan SID. (Foto: Erman)
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong keterlibatan lembaga penyedia informasi pemanfaatan Sistem Informasi Debitur (SID). Nantinya keterlibatan lembaga swasta dalam pemanfaatan data itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi lembaga keuangan.
“Saya ingin melakukan enhance pada data di pusat informasi ini, mereka yang punya kapasitas untuk enhance informasi ini, yang berkembang ada public registry dan enhancer yaitu lembaga pengelola kredit,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad di Jakarta, Kamis 3 Desember 2015.
Saat ini menurutnya OJK telah menerima permohonan ijin dari 5 lembaga swasta, dan 3 di antaranya sudah mendapatkan ijin prinsip. Sementara dua diantaranya masih dalam proses.
“Sehingga nanti bank bisa memutus kredit itu cepat, karena sudah ada skor, jadi daripada bank harus ngasih banyak orang untuk sebar ribuan aplikasi kemudian mereka harus outsource,” tambahnya. (*) Ria Martati
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More