Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginginkan agar lebih banyak Bank Pembangunan Daerah (BPD) melakukan initial public offering (IPO) atau pencatatan saham perdana.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, jika BPD go public hingga bisa menerbitkan obligasi daerah (municipal bond), maka pemerintah daerah (pemda) sebagai pemegang saham mayoritas akan dapat ditingkatkan kepatuhannya dalam pengelolaan bank.
Menurutnya, BPD yang masuk pasar modal bakal bisa membangun strategi bisnis yang jelas. Bahkan akuntabilitasnya juga harus transparan kepada pemegang saham publik, sehingga membantu ekositem keuangan nasional.
Baca juga: Apa Kabar Rencana IPO Bank Muamalat dan Bank DKI? Begini Kata OJK
“Karena itu kan tidak mudah untuk bisa memberikan keyakinan bahwa investasi, investor di pasar modal nanti akan memberikan hasil yang memadai dari hasil go public-nya ini, misalnya dari BPD ini. Ya tentu kan harus jelas nih, apa namanya strategi bisnisnya,” kata Dian dalam silaturahmi dengan wartawan, di Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.
Adapun BPD yang tengah berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Bank DKI. Dimana proses go public itu terus berjalan. Meski demikian, menurut Dian, Bank DKI tidak ingin terlalu terburu-buru dalam prosesnya agar membuahkan hasil optimal.
“Artinya, persiapkan saja dengan baik, supaya saat IPO benar-benar dilakukan, hasilnya maksimal. Komitmen itu jelas dari Pak Gubernur (DKI), dan OJK tentu mendukung sepenuhnya. Teman-teman di pengawasan Bank DKI juga mendukung,” ungkap Dian.
Baca juga: Soal Kabar Persib Bandung Mau IPO, OJK Bilang Begini
Selain Bank DKI, Dian menyebutkan terdapat sejumlah BPD yang berpotensi untuk melakukan IPO antara lain, Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng).
“Dan mudah-mudahan sih ke depan bukan cuma Bank DKI. BPD nanti ada beberapa sih ya. Memang menarik sih sebetulnya, teman-teman ya kalau misalnya sama BPD semua misalnya listing, terus kemudian apakah dia bahkan menerbitkan municipal bond aja sangat menarik,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More