Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan produk dan layanan asuransi yang penting dalam menjamin keuangan dari hal yang tidak terduga, khususnya bagi kalangan mahasiswa.
Sejalan dengan hal itu, OJK pun senantiasa untuk terus memperkuat pengawasan industri asuransi dan meningkatkan pelindungan konsumen sebagai langkah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyampaikan kepada para mahasiswa untuk mempersiapkan hal-hal yang tidak terduga untuk masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Iran-Israel Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Industri Asuransi RI
“Expect the unexpected sangat terkait dengan asuransi, jadi bersiaplah terhadap hal-hal yang tidak terduga, sesuatu yang belum tentu kita harapkan tapi kita sudah bersiap-siap dan salah satunya adalah melalui asuransi,” ucap Ogi dalam keterangan resmi, 26 April 2024.
Lebih lanjut, Ogi juga mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan, melakukan investasi dengan tepat dan memahami manajemen risiko dalam keuangan.
“OJK terus meningkatkan pengawasan terhadap industri asuransi antara lain dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik untuk semakin melindungi konsumen,” imbuhnya.
Baca juga: Gap Literasi dan Inklusi Keuangan Masih Tinggi, Ini yang Perlu Dilakukan
Hal itu disampaikan dalam Kuliah Umum dengan tema “Transformasi Industri Perasuransian Sebagai Upaya Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional” di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (25/4).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 1.500 mahasiswa yang diikuti secara daring oleh berbagai kampus. Selain itu, turut hadir Rektor Universitas Tadulako dan perwakilan AAUI, AAJI, AASI, hingga Reasuransi Maipark. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More