Headline

OJK Desak Bank Mandiri Perbaiki Sistem Mandiri Online

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memanggil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terkait dengan adanya gangguan sistem di Mandiri Online. OJK sendiri telah meminta agar sistem Mandiri Online dilakukan perbaikan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengungkapkan, bahwa sejauh ini pengawasan yang dilakukan OJK sudah sesuai dengan prosedur. Maka dari itu, selanjutnya penyelesaian masalah tersebut harus dilakukan Bank Mandiri selaku penyedia jasa kepada nasabahnya.

“Komunikasi dengan Mandiri sudah dilakukan, dan Mandiri telah melakukan perbaikan-perbaikan sebagaimana mestinya,” ujar Muliaman di Jakarta, Rabu 10 Mei 2017.

Meski demikian, lanjut dia, OJK akan terus melakukan monitoring terhadap implemetasi penyelesaian masalah di bank plat merah tersebut. Sementara bagi nasabah yang dirugikan bisa meminta pertanggungjawaban dari pihak Bank Mandiri yang memiliki aplikasi Mandiri Online.

“Karena Bank Mandiri berhubungan langsung dengan mereka yang dirugikan, maka apakah diganti apa bagaimana itu diselesaikan antara Mandiri dengan nasabah masing-masing,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengaku, erornya sistem Mandri Online yang menyebabkan hilangnya dana pada beberapa nasabah, terjadi karena kerusakan sistem (corrupt system) yang menyebabkan perbedaan saldo. Hal ini sejalan dengan Mandiri Online yang merupakan sistem online banking baru yang saat ini masih dalam tahap soft launching.

“Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap sistem. Penyesuaian tersebut telah kami selesaikan hari ini,” kata Rohan.

Dia menambahkan, beberapa nasabah yang menggunakan aplikasi Mandiri Online memang mengalami kehilangan dana. Namun, kata dia, para nasabah masih bisa menggunakan layanan mandiri lainnya seperti mandiri mobile, internet banking maupun SMS banking untuk bertransaksi di tengah masa transisi aplikasi Mandiri Online.

Sementara berdasarkan penelusuran yang dilakukan Bank Mandiri, setidaknya ada 97 nasabah yang menggunakan apliasi Mandiri Online yang mengalami kekeliruan pada saldonya. Kendati demikian, Bank Mandiri memastikan bahwa dana nasabah yang terdampak bakal kembali sesuai dengan saldo semula. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

10 mins ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

55 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

1 hour ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

2 hours ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

3 hours ago