News Update

OJK Delegasikan Wewenang Perizinan Pasar Modal ke Daerah Lewat SPRINT

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar meningkatkan efektivitas layanan perizinan di Bidang Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (PMDK) dengan meluncurkan Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) modul Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Penasihat Investasi Perorangan.

“Dengan peluncuran SPRINT tersebut, wewenang perizinan untuk izin perorangan Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Penasihat Investasi Perorangan beralih dari Kantor OJK Pusat kepada Kantor OJK Daerah,” kata Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, dikutip Jumat, 29 Agustus 2025.

Baca juga: 362 Ribu Agen Asuransi Terdaftar di SPRINT OJK per 2025

Ia menambahkan, saat ini pelaku Usaha Jasa Keuangan bidang PMDK di daerah dapat mengajukan proses perizinan Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Penasihat Investasi Perorangan melalui:

  1. Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara,
  2. Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan,
  3. Kantor OJK Provinsi Jawa Barat,
  4. Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah,
  5. Kantor OJK Provinsi Jawa Timur,
  6. Kantor OJK Provinsi Bali,
  7. Kantor OJK Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan
  8. Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Ismail menegaskan bahwa pendelegasian wewenang perizinan kepada Kantor OJK Daerah merupakan langkah penting untuk mewujudkan layanan yang lebih dekat, cepat, dan efisien.

“Dengan memperkuat peran Kantor OJK di daerah, perkembangan pasar modal, keuangan derivatif, dan bursa karbon dapat lebih inklusif serta memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional,” jelasnya.

Baca juga: OJK Resmikan Layanan Perizinan Satu Pintu SPRINT

Langkah strategis ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas layanan perizinan, mendekatkan layanan kepada pelaku usaha jasa keuangan di daerah, dan mendorong percepatan pengembangan bidang Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon di Daerah. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

5 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

14 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

15 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

15 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

16 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

16 hours ago