Keuangan

OJK: Dari 80 Bank, Hanya 2 Bank Yang Terapkan Digital Menyeluruh

Bogor– Dalam penerapan layanan keuangan digital melalui elektronik channel (e-channel) di Indonesia, tercatat baru 80 bank yang menerapkan layanan digital bagi para nasabahnya. Namun hanya sedikit yang menerapkan layanan digital secara menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Antonius Hari P.M. pada diskusi pelatihan media di Bogor. Antonius menambahkan, OJK akan terus mendorong perbankan untuk dapat mengembangkan produk digital.

“Elektronik channel saat ini sudah 80 bank dan itu digital banking. Kita akan dorong terus tapi masih minum yang melakukan itu dan kira juga harus mendukung,” kata Antonius di Bogor, Sabtu 20 Oktober 2018.

Antonius menambahkan, dari 80 bank yang sudah menerapkan digital banking tersebut baru terdapat dua bank yang benar benar menerapkan layanan perbankan secara digital secara menyeluruh. Kedua bank tersebut ialah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) melalui aplikasi digital Jenius dan PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) melalui Digibank.

“Beberapa bank masih ada yang belum lengkap dan yang sudah menyeluruh itu bank BTPN dan DBS itu sudah mulai dan parsial,” kata Antonius.

Antonius menilai, DBS berhasil mengembangkan layanan digitalnya berkat dukungan dari bank induk yang telah berhasil melaksanakan penetrasi digital di negara-negara lain.

Sebagai informasi, untuk meningkatkan layanan perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2018 tentang penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh Bank Umum pada tanggal 8 Agutstus 2018 lalu.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

2 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

8 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

9 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

9 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago