Keuangan

OJK dan MES Akselerasi Pengembangan Keuangan dan Ekonomi Syariah Nasional

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama hubungan kelembagaan antara MES dan OJK. Melalui MoU ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi di bidang pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) terutama di bidang sektor jasa keuangan syariah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan OJK terus berupaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Namun demikian, OJK menyakini hal tersebut tidak dapat dilakukan secara parsial dan sendiri-sendiri sehingga memerlukan kolaborasi dan sinergi yang dilakukan Secara terintegrasi.

“Kami berharap hasil capaian konkrit dari kerjasama yang baik ini termasuk kenaikan dan literasi keuangan syariah untuk masyarakat kita dalam waktu dekat,” ungkap Mahendra di Depok, Jawa Barat, Senin, 31 Oktober 2022.

sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah OJK juga telah meluncurkan modul keuangan syariah tingkat dasar maupun modul tingkat menengah. Kedua modul ini sebagai upaya untuk melengkapi learning management system (LMS) edukasi keuangan. Adapun modul LMS keuangan syariah tingkat dasar meliputi delapan pembahasan, sementara konten pada modul LMS keuangan syariah tingkat menengah meliputi empat topik, seperti akad-akad dasar dalam keuangan syariah dan akad-akad dasar fatwa DSN MUI serta implementasinya.

“Modul-modul keuangan tersebut dapat dipelajari dalam waktu 45 menit dengan kombinasi metode pembelajaran mencakup animasi interaktif, video talent, serta tes di awal maupun akhir pembelajaran sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikat kelulusan,” ungkap Mahendra.

Rendahnya iterasi dan inklusi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah masih menjadi tantangan. Berdasarkan data OJK, Tingkat inklusi keuangan syariah berada pada level 9,10%. Adapun tingkat literasi keuangan syariah berada pada level 8,93%. Capaian itu lebih rendah dibandingkan literasi dan inklusi keuangan konvensional.

Padahal, Indonesia memiliki potensi ekonomi dan keuangan syariah yang besar. Menurut Global State Islamic Economy Report 2022, Indonesia berada pada posisi ke-7 dalam hal nilai aset keuangan syariah terbesar di dunia. Per Agustus 2022 total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham saham Syariah) mencapai lebih dari Rp2.200 triliun , tumbuh hampir 15% dari tahun sebelumnya. Sedangkan pangsa pasar aset keuangan syariah mencapai hampir 11% dari total nilai aset keuangan Indonesia.

Mahendra juga mengatakan ekosistem dan penerimaan produk-produk keuangan syariah secara digital perlu dikembangkan lebih jauh lagi. Karena itu, OJK mengapresiasi berbagai kerjasama yang sudah teejalin antara MES dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk membangun ekosistem dan produk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“OJK siap mendukung termasuk dengan menyiapkan proses uji coba atau pun sandbox bagi produk-produk keuangan digital ayariah yang baru,” pungkasnya. (*) Dicky F.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

6 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

6 hours ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

6 hours ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

7 hours ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

7 hours ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

7 hours ago