News Update

OJK Coret 14 Emiten dari DES Periode I-2016

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali merilis Daftar Efek Syariah (DES) periode I-2016. Dari daftar tersebut ada 14 emiten yang sahamnya dicoret dari daftar DES.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal 1 Sarjito mengatakan, ke-14 saham emiten tersebut sebenarnya telah masuk DES periode II-2015. Namun karena sudah tidak memenuhi persyaratan maka emiten-emiten tersebut dicoret dari DES periode I-2016.

“Karena 14 emiten tersebut memiliki rasio utang berbasis bunga lebih dari 45% atau rasio pendapatan non halal lebih dari 10%,” terangnnya di Gedung OJK, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

Keputusan tersebut ditetapkan sesuai Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-22/D.04/2016 tentang Daftar Efek Syariah. Keputusan ini mulai berlaku efektif 1 Juni 2015.‬6
‪Berikut ini daftar 17 emiten yang sahamnya masuk

Adapun 14 emiten yang dicoret dalaam DES Periode I Tahun 2016:‬

1. PT Mahaka Media Tbk
2. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk
3. PT Sinar Mas Agroo Resources and Technoology Tbk
4. PT Tirta Mahakam Resources Tbk
5. PT Golden Eagle Energy Tbk
6. PT Smartfren Telecom Tbk
7. PT Gajah Tunggal Tbk
8. PT Perdana Karya Perkasa Tbk
9. PT Mega Manunggal Property Tbk
10. PT Media Nusantara Citra Tbk
11. PT Fajar Surya Wisesa Tbk
12. PT Dwi Aneka Jayya Kemasindo Tbk
13. PT Singleterra Tbk
14. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago