Keuangan

OJK Catat Premi Asuransi Mikro Tumbuh 80%

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, asuransi mikro menunjukkan perkembangan menggembirakan dengan nilai premi asuransi mikro per kuartal I 2017 mencapai Rp278,2 miliar atau meningkat 80 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

Direktur IKNB (Industri Keuangan Non Bank) Syariah OJK Moch. Muchlasin merincikan, dari jumlah peserta asuransi mikro pada kuartal pertama tahun 2017 tercatat sebanyak 19,4 juta peserta atau meningkat 20,2 persen bila dibandingkan kuartal I 2015.

Menurutnya, sejak tahun 2013, OJK telah melaksanakan serangkaian program untuk mendorong pengembangan asuransi mikro, dengan fokus pada sejumlah kegiatan seperti meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai asuransi, meningkatkan kapasitas pelaku usaha asuransi.

“Lalu, mendorong perluasan saluran distribusi asuransi mikro, mendorong pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, menerapkan pengaturan dan pengawasan yang mendukung pengembangan asuransi mikro,” ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, Senin, 10 Juli 2017.

Selain itu, bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain pembuatan grand design asuransi mikro, pembuatan materi edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, training of trainer kepada saluran pemasaran potensial, survei, dan pelatihan bagi pelaku usaha.

Sebagai bagian upaya mempercepat perkembangan asuransi mikro di Indonesia, OJK bersama dengan World Bank dan asosiasi industri asuransi telah menyelenggarakan kegiatan Pasar Asuransi Mikro Indonesia (PASMINA) 2017 dengan tema “Enhancing Microinsurance to Support Economic Growth Through Stakeholders’ Synergy”. Kegiatan PASMINA 2017 ini sekaligus sebagai upaya kilas balik kegiatan pengembangan asuransi mikro yang sudah digagas mulai tahun 2013.

Acara Workshop dikhususkan untuk pelaku industri, guna mempertajam diskusi dan menindaklanjuti gagasan-gagasan yang berkembang dalam seminar internasional. Workshop ini dipandu oleh microinsurance expert dari World Bank, ILO, GIZ RFPI Asia dan Asosiasi Industri Asuransi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

30 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago