Keuangan

OJK Catat Pendapatan Premi Asuransi Turun 2,34 Persen, Gara-Gara Unit Link?

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan kinerja akumulasi pendapatan premi sektor asuransi hingga Juli 2023 mengalami kontraksi sebesar 2,34 persen mencapai Rp177,13 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyatakan, bahwa adanya kontraksi pada pendapatan premi sektor asuransi masih didukung oleh premi asuransi jiwa yang terkontraksi 7,85 persen yoy menjadi sebesar Rp102,12 triliun per Juli 2023 akibat normalisasi lini usaha PAYDI.

Baca juga: Gara-gara Lini Bisnis Ini, Klaim Industri Asuransi Umum Melonjak jadi Rp20,1 Triliun

“Di sisi lain, akumulasi pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh positif 6,3 persen year on year menjadi Rp75,02 triliun,” ucap Ogi dalam RDKB OJK di Jakarta, 5 September 2023.

Meski begitu, Ogi menjelaskan, permodalan di industri asuransi masih terus terjaga, dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan Risk Based Capital (RBC) yang di atas threshold masing-masing sebesar 460,32 persen dan 311,53 persen, jauh di atas threshold sebesar 120 persen.

Sedangkan, untuk asuransi sosial total aset BPJS Kesehatan per Juli 2023 telah mencapai Rp118,95 triliun atau tumbuh 14,58 persen year on year (yoy), di samping itu total aset BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp699,79 triliun atau tumbuh sebesar 14,09 persen yoy.

Baca juga: Ekonomi Membaik, Kerek Hasil Investasi Asuransi Jiwa di Semester I-2023

“Sementara itu, dana pensiun juga tercatat mengalami pertumbuhan aset sebesar 7,12 persen yoy dengan nilai aset sebesar Rp360,08 triliun,” imbuhnya.

Adapun, pada perusahaan penjaminan, Ogi merinci pada periode Juli 2023 nilai aset tercatat meningkat menjadi Rp14,21 triliun dengan nilai aset mencapai Rp44,64 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

51 mins ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

2 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

11 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

12 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

12 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

12 hours ago