Perbankan

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 11,28 Persen, DPK Melambat di Februari 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada Februari 2024 kredit perbankan tumbuh double digit sebesar 11,28 persen secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,83 persen atau menjadi Rp7.095 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit modal kerja sebesar 12,04 persen yoy

“Di sisi kepemilikan, bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit yang tumbuh sebesar 13,62 persen yoy,” ujar Dian dalam konferensi pers, Selasa 2 April 2024.

Baca juga: Bos OJK Ramal Suku Bunga The Fed Turun di Semester II 2024

Searah dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan positif, baik secara bulanan dan tahunan.  

Pada Februari 2024, DPK tercatat tumbuh sebesar 0,30 persen mtm atau meningkat sebesar 5,66 persen yoy, sedikit melambat dibandingkan Januari 2024 sebesar 5,80 persen yoy atau menjadi Rp8.441 triliun, dengan giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar yaitu 7,33 persen yoy.

Kemudian, likuiditas industri perbankan pada Februari 2024 juga memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 121,98 dan 27,41 persen atau jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,82 persen dan NPL gross sebesar 2,35 persen.

Baca juga: Bos OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Nasional Terjaga

Sejalan dengan kinerja perekonomian global yang membaik di tengah fragmentasi kondisi geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Februari 2024 tetap resilien dan stabil didukung oleh tingkat profitabilitas ROA sebesar 2,52 persen dan NIM sebesar 4,49 persen.

“Permodalan (CAR) perbankan yang tinggi sebesar 27,72 persen, menjadi bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi ketidakpastian global,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

9 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

10 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

10 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

11 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

12 hours ago