Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan angka Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau dana kelolaan Reksadana hingga September 2019 telah mencapai angka Rp551 triliun rupiah.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengelolaan Investasi OJK Sujanto saat menghadiri acara 3rd Fund Award di Jakarta. Menurutnya, digitalisasi membuat bisnis reksadana semakin berkembang di Indonesia.
“Hingga 17 September 2019 dana kelolaan telah mencapai Rp551 triliun dan pada yg sama jumlah produk reksadana telah mencapai 2.189 produk,” jelas Sujanto di Jakarta, Rabu 18 September 2019.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jumlah investor reksadana juga terus berkembang. OJK juga mencatat, hingga 30 Agustus jumlah investor reksadana telah mencapai 1,44 juta investor.
Dirinya berharap, jumlah investor akan terus berkembang seiring pemasaran produk melalui perkembangan teknologi yang sedang pesat terjadi di Indonesia maupun global.
“Dengan pemasaran akess reksadana secara digital, kita harapkan ini akan terus berkembang dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat,” tukas Sujanto. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More