Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penandatanganan komitmen bersama 7 bank di Tanah Air dalam inisiatif ESG untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia.
Adapun ke 7 bank tersebut, yakni PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BNI), PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB), dan PT Bank CIMB Niaga.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan kerja sama ini merupakan momentum yang baik untuk mewujudkan komitmen OJK dan sektor perbankan dalam mendukung pencapaian target NZE pemerintah.
Baca juga: OJK Luncurkan Panduan Pengelolaan Risiko Perubahan Iklim bagi Perbankan
“Ini menjadi tugas bersama bagi semua stakeholders, termasuk sektor perbankan yang memiliki peran besar dalam menggerakkan pembiayaan ke arah rendah karbon sesuai dengan arah kebijakan pemerintah,” ujar Dian dalam Launching Panduan Climate Risk Management and Scenario Analysis (CRMS), Senin, 4 Maret 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi adanya komitmen ini untuk mencapai NZE yang ditargetkan oleh pemerintah.
“Bagus dong, ini jadi effort kita untuk generasi muda ke depan nanti, usahakan dari sekarang,” ujar Jahja.
Lebih lanjut, kata Jahja, BCA akan memulai inisiatif selangkah demi selangkah dalam mewujudkan NZE sampai dengan tahun 2060. Ini tercermin dari portofolio green financing BCA yang sudah mencapai 25 persen.
“Ya kan step by step sampai tahun 2060, pokoknya kita memulai kan, tadi inisiatif awal lah kita harus sudah mulai. Saya kira portofolio kita seperti green financing juga sudah mencapai 25 persenan, jadi gradually kita akan terus tingkatkan untuk itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Bank Mandiri, Alexandra Askandar menyatakan pihaknya juga telah siap dalam memenuhi target NZE pemerintah.
Baca juga: Dirut Pertamina Beberkan Tiga Jurus Capai Net Zero Emission
“Kalau saat ini memang Mandiri juga komitmen karena kita sudah punya target untuk mencapai NZE dalam kegiatan operasi di tahun 2030 atau lebih cepat dan untuk pembiayaan di tahun 2060,” bebernya.
Untuk itu, dengan adanya penandatanganan ini tentunya akan mendorong perbankan untuk bersinergi bersama pemerintah dalam mencapai hal tersebut.
“Jadi dengan adanya kebijakan seperti ini tentunya akan mendorong perbankan untuk sama-sama kita bergerak kearah tujuan pemerintah mencapai NZE 2060,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More