Categories: Market Update

OJK Berniat Ubah Aturan Penjaminan Transaksi Efek

Jakarta–Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OHK), Nurhaida menargetkan dapat mengeluarkan perubahan aturan mengenai penjaminan transaksi efek di pasar modal.

Langkah ini dilakukan guna melakukan pendalaman pasar, terkait efek mana saja yang akan di jamin.

“Transaksi efek pada dasarnya memang sudah dijamin. Tapi ada perubahan peraturan akan ada transaksi-transaksi, akan ada transaksi yang berdasarkan jenis sahamnya misalnya jenis efeknya, itu tidak dijamin,” ujarnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin, 4 Januari 2015.

Nurhaida mengatakan, pihak OJK sendiri sebagai badan pengawas akan mengadakan evaluasi secara berkala jika ada efek yang tidak layak di jamin.

“Kalau sekarang kan semua transaksi dijamin sesuai dengan ketentuan. Kalau nanti sesuai dengan kajian ada efek yang tak layak untuk dijamin, ada listnya dan dievaluasi secara periodik sesuai kebutuhan,” tuturnya.

Nurhaida menyampaikan, OJK menargetkan aturan tersebut akan rampung pada tahun ini. “Kita targetkan 2016, karena banyak peraturan yang kita butuhkan sesuai prioritas saja sesuai yang kita butuhkan,” ucapnya.

Sebagai informasi, kegiatan transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia akan semakin diperketat. Pengawas pasar modal akan membuat ketentuan yang membuat sejumlah efek saham dikecualikan dari penyelesaian transaksi. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago