Ilustrasi: Suasana perkantoran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Foto: M. Zulfikar)
Padang – Implementasi Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di desa Nagari Sumpur pada Kamis (22/6) akan dilaksanakan secara berkelanjutan mulai Juni hingga November 2023 yang diikuti oleh sebanyak 225 orang.
Dalam jangka waktu tersebut akan ada beberapa tahapan yang akan dilakukan untuk mewujudkan peningkatan inklusi keuangan yang optimal dan terukur, sehingga mampu mewujudkan tujuan awal program EKI tersebut, yaitu mengembangkan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tahapan pertama yang akan dilakukan adalah tahap pra-inkubasi, di mana dalam tahap tersebut dilakukan proses identifikasi dan pemetaan potensi desa, seperti potensi fisik, alam, manusia, sosial, dan finansial pada bulan Juni ini.
Kemudian, tahap selanjutnya adalah memberikan pendampingan, edukasi keuangan, dan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan dalam bentuk pelatihan secara berkelanjutan mulai akhir Juni hingga Oktober 2023 oleh stakeholder terkait.
Lalu, setelah masa inkubasi selesai dilaksanakan, akan masuk ke dalam tahap pasca inkubasi, dimana masyarakat desa diharapkan sudah dapat menggunakan berbagai produk keuangan secara optimal dan akan dilaksanakan identifikasi hasil pelatihan untuk mengukur capaian peningkatan inklusi keuangan masyarakat desa pada November 2023.
Adapun, latar belakang dari adanya program EKI tersebut adalah adanya urgensi penyediaan untuk akses pembiayaan atau permodalan desa wisata yang masih terbatas, dimana masih terdapat 92,37% pelaku usaha parekraf masih mengandalkan modal sendiri atau pinjaman keluarga.
Sedangkan, di sisi lain program tersebut akan meratakan akses pembiayaan di seluruh masyarakat desa dan produk keuangan non-bank dapat dikenal secara luas sebagai dukungan optimalisasi produk. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More