News Update

OJK Beberkan Penyumbang Kontraksi Kredit di 2020

Jakarta – Pertumbuhan kredit perbankan masih mengalami kontraksi imbas dari pandemi. Tercatat, hingga Desember 2020, pertumbuhan kredit yang berhasil disalurkan industri ini masih negatif 2,41 persen secara tahunan.

“Perkreditan (kredit perbankan) secara total memang minus -2,41 persen,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso pada Konferensi Pers KSSK secara daring di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

Jika dilihat berdasarkan kepemilikannya, hingga Desember 2020, kredit bank umum swasta nasional (BUSN) dan bank asing masih terkontraksi 4,96% secara tahunan. Sementara, kredit bank persero dan bank pembangunan daerah (BPD) masih tumbuh positif 0,62% secara tahunan.

Pertumbuhan ini, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong penyaluran kredit melalui penempatan dana di bank persero, BPD, dan bank syariah.

Sementara itu, berdasarkan jenis pengunaannya yakni kredit modal kerja, investasi, dan kredit konsumsi, secara tahunan juga masih mengalami kontraksi masing-masing -4,31%, -0,85%, dan -0,76%.

Meski begitu, lanjut Wimboh, jika dilihat secara bulanan atau month to month (mtm) hingga Desember 2020, kredit perbankan yang disalurkan berdasarkan seluruh jenis penggunaannya telah mencatatkan pertumbuhan.

“Namun demikian, angka-angka bulan terakhir antara November dan Desember (mtm) semuanya mencatatkan pertumbuhan positif. Untuk modal kerja sudah positif meski 0,57%. Kredit investasi juga positif 0,91%, konsumsi juga positif 0,46%. Total month to month ini ada Rp34,1 triliun, dengan presentase 0,63%,” tegasnya.

“Ini adalah salah satu indikator yang mencerminkan kita bisa lebih optimis di 2021. Namun demikian, kami dari OJK ingin agar pemulihan ini bisa lebih cepat lagi,” kata Wimboh. (*) Bagus Kasanjanu

Suheriadi

Recent Posts

Ketika Debitur Nakal Berlindung di Ormas

Jakarta - Dalam industri pembiayaan, keberadaan debitur bermasalah bagaikan duri dalam daging yang menghambat kelancaran… Read More

3 mins ago

Jelang RUPS, Harga Saham BBNI Ngegas 5,38 Persen

Jakarta - Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada awal perdagangan sesi… Read More

17 mins ago

Perkuat Pembiayaan UMKM, KB Bank Kucurkan Kredit Rp500 Miliar ke Danamas

Jakarta– KB Bank akan menyalurkan Rp500 miliar untuk memperluas akses pembiayaan untuk PT Pasar Dana… Read More

28 mins ago

Akses Keuangan Syariah Masih Rendah, OJK Desak Inovasi Produk dan Layanan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan akses keuangan syariah di Tanah Air. Salah… Read More

1 hour ago

Bank Mandiri Bakal Buyback Saham Rp1,17 Triliun

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui rencana pembelian kembali… Read More

1 hour ago

Womenomics: Banyak PHK, Wanita Lebih Resilien dan Harus Diberdayakan

EKONOMI ultramikro adalah ekonomi perempuan. Dari 63 juta pelaku usaha ultramikro, mayoritas adalah perempuan. Mereka… Read More

2 hours ago