OJK Beberkan Ekosistem Perdagangan Karbon, Ini Rinciannya

Jakarta – Pada ekosistem perdagangan karbon, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menduduki posisi sebagai secondary market atau sebagai hilir dari perdagangan unit karbon.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK, Antonius Hari dalam Seminar Nasional di Jambi, 18 September 2023.

“Cuma kita dapat mandatnya sebagai lapaknya, nah kita itu di hilirnya, hilirnya itu lapaknya tempat jualan jadi setelah di produksi unit karbon kalau dinilai lulus kualitasnya bagus masuk ke bursa karbon,” ucap Antonius.

Baca juga: Siap-Siap Bursa Karbon Akan Berlaku Minggu Depan, Catat Tanggalnya

Sehingga, ketika unit-unit karbon tersebut telah layak untuk dijual, bursa karbon sebagai secondary market akan menerima unit karbon dan melakukan penjualan kepada para pelaku usaha.

“Pelaku usahanya ini biasanya yang harus complai terhadap regulasi misalnya sekarang di energi di Eropa itu energi juga, dan sekarang mungkin tahun depan mulai berlaku untuk yang transportasi perkapalan terutama itu,” imbuhnya.

Tidak hanya energi, Antonius juga menyebutkan bahwa untuk pelaku usaha di bursa karbon juga akan membidik proyek-proyek yang menghasilkan emisi, seperti proyek kehutanan.

Baca juga: Keberhasilan Global Tekan Emisi Karbon Bergantung pada Indonesia, Kok Bisa?

Adapun, beberapa proses dalam ekosistem perdagangan karbon lainnya terdapat, primary market sebagai tempat pemrosesan unit karbon, di mana yang memiliki wewenang adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan juga International Standard.

“Kemudian ada korporasi pembeli dan institusi keuangan ini yang nanti akan mendukung entah itu yang membeli untuk sebagai perantara atau dia membeli untuk dirinya sendiri semacam itu di situ,” ujar Antonius. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago