Categories: Perbankan

OJK: Bank Dengan Modal Inti di bawah Rp1 Triliun Tinggal 1 Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga akhir Januari 2021 bank dengan modal inti dibawah Rp1 triliun hanya tersisa 1 unit secara nasional. Hal tersebut telah sejalan dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

Anggota Dewan Komisioner yang juga Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menilai, perbankan nasional terus melakukan konsolidasi guna menjawab tantangan ke depan. Heru bahkan optimis Bank BUKU I dimasa mendatang akan segera naik kelas diatas Rp3 triliun.

“Sekarang saya menyadari bahwa itu harus diubah, konsolidasi harus dilakukan, makanya kita keluarkan aturan modal inti minimum jadi Rp3 triliun. Sekarang kita lihat gambaran Bank BUKU I tinggal 1 tinggal proses saja itu,” kata Heru melalui diskusi The Chief Economist Forum Infobank dengan tema ‘Konsolidasi Dan Peran Pemilik Perbankan dalam Menghadapi Era Vuca’, di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021.

Heru menambahkan, ke depannya pihaknya juga mendorong industri perbankan untuk berkonsolidasi untuk memenuhi aturan baru Kategori Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI).
Terlebih, dalam POJK  Nomor 12/POJK.03/2020 tersebut  tertulis didalamnya perbankan wajib memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp2 triliun pada 2021. Sedangkan, ketentuan modal inti minimal menjadi Rp3 triliun yang wajib dipenuhi oleh perbankan paling lambat 31 Desember 2022.

Selain itu, Heru menjelaskan, hingga saat ini jumlah perbankan nasional telah mencapai 106 bank setelah sebelumnya 3 bank BUMN Syariah melakukan merger menjadi Bank Syariah Indonesia. OJK juga mencatat sepanjang tahun 2020 hingga Januari 2021, terdapat 7 aksi korporasi konsolidasi diantaranya 5 Akusisi Bank, 1 integrasi dari dua bank, serta 1 merger dari tiga bank syariah. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

12 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

14 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

16 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

17 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

17 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

20 hours ago