Keuangan

OJK Bakal Luncurkan Asuransi Wajib, Begini Bocorannya

Jakarta – Dalam peta jalan pengembangan industri perasuransian di Indonesia untuk tahun 2023 hingga 2027, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan penetapan asuransi wajib yang meliputi asuransi kendaraan umum hingga asuransi yang melibatkan khalayak banyak.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, bahwa asuransi umum yang melibatkan khalayak banyak dilatarbelakangi oleh kasus Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi beberapa waktu lalu, di mana menyebabkan banyaknya korban berjatuhan.

Baca juga: Bos OJK Ungkap Tingkat Penetrasi Asuransi RI Masih Rendah, Ini Datanya!

“Sebagai contoh pada kasus Kanjuruhan, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada pihak yang terasuransi. Oleh karena itu, nantinya akan ada asuransi yang terdapat pada tiket penonton dengan biaya (misalnya) Rp50 ribu,” ucap Ogi usai Konferensi Pers di Jakarta, 23 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Ogi juga menyoroti bahwa masih belum adanya perlindungan atau asuransi bagi pengendara maupun pihak ketiga dalam kendaraan umum ketika mengalami kecelakaan, karena sejauh ini perlindungan asuransi hanya berfokus memberikan perlindungan pada penumpangnya.

“Transportasi kalau sekarang penumpangnya yang dari Jasa Raharja tapi mobil dan kecelakaan pada pihak ketiganya (kendaraan) belum ada, harus kita dorong supaya itu menjadi (asuransi) wajib,” imbuhnya.

Baca juga: Siap-Siap! OJK Bakal Terbitkan POJK Soal Modal Minimum Perusahaan Asuransi Bulan Depan

Nantinya, lanjut Ogi, perusahaan asuransi dapat mengeluarkan produk-produk yang berkaitan dengan asuransi wajib dan bisa juga melakukan kerja sama dengan perusahaan asuransi lainnya jika dinilai tidak mampu mengeluarkan produk asuransi wajib tersebut.

“Kalau itu dilakukan itu perusahaan asuransi akan mengeluarkan produknya, kalo ngga kuat sendiri dia bisa konsorsium bisa dengan beberapa perusahaan, jadi masyarakat terlindungi, perusahaan asuransi bisa meng-cover kerugian atau kemungkinan risiko ke depan sehingga saling membutuhkan,” ujar Ogi. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

33 mins ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

1 hour ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

2 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

2 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

3 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

4 hours ago