Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) tumbuh 4,02 persen menjadi Rp1.049,63 triliun di Juni 2025, dengan pelaku industri sebanyak 742 entitas.
Pertumbuhan aset didukung peningkatan penyaluran pembiayaan sektor PVML yang turut meningkat 4,30 persen secara tahunan menjadi Rp955,97 triliun di paruh pertama tahun 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya OJK Agusman merinci pembiayaan tersebut didominasi penyaluran konvensioal Rp844,14 triliun atau mengambil porsi 88,30 persen dari toal penyaluran pembiyaan di Juni 2025. Masih di periode yang sama, penyaluran berdasarkan prinsip syariah juga naik 11,69 persen menjadi Rp111,83 triliun.
“Tidak hanya itu, PVML turut berkontribusi pada penyaluran pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) senilai Rp272,05 triliun,” kata Agusman dalam National Forum of Financing Services and Microfinance 2025 di Jakarta, 12 Agustus 2025.
Baca juga: OJK Awasi Ketat Influencer Keuangan, Ini Rancangan Aturannya
Hal itu sejalan dengan upaya OJK dalam mendorong proses business matching di daerah dalam mempertemukan antara lembaga jasa keuangan dengan pengusaha UMKM untuk memperluas akses pembiayaan.
“Kantor OJK di daerah juga diarahkan untuk memberikan dukungan dan fasilitasi business matching, termasuk mendorong sektor prioritas di daerah,” imbuhnya.
Gebrakan lain yang dilakukan OJK dari sisi sektor PVML untuk mendukung pembiayaan UMKM adalah menyelenggarakan National Forum of Financing Services and Microfinance 2025 (NFSM 2025).
Forum ini diharapkan dapat menjadi titik awal sinergi lintas sektor, tidak hanya memberi solusi kebutuhan jangka pendek tetapi membangun fondasi yang lebih kokoh untuk wujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.
Baca juga: OJK: Pembiayaan ke UMKM Tembus Rp272 Triliun per Juni 2025
Sebelumnya, OJK juga telah menerbitkan 12 Peraturan OJK (POJK) serta sedang menyusun ketentuan pelaksanaan dari POJK dimaksud berupa Surat Edaran OJK.
Selanjutnya, OJK telah meluncurkan roadmap industri Pinjaman Daring, Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Lembaga Keuangan Mikro sebagai pedoman bagi para pelaku industri. Upaya tersebut bertujuan mendukung pengembangan dan penguatan sektor PVML.
Selain itu, OJK juga tengah memfinalisasi dua roadmap, yaitu roadmap industri pergadaian dan kegiatan usaha bullion. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More