Di sektor keuangan, kata Muliaman, pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah terkait upaya mendorong akses keuangan, terutama mengenai keputusan presiden tentang strategi keuangan inklusif. Hal ini sejalan dengan apa yang dirasakan dunia saat ini tentang pentingnya keuangan yang inklusif.
“Mendekatkan layanan keuangan untuk seluruh masyarakat itu bisa memberdayakan, terutama bisa melepas mereka dari himpitan kemiskinan,” ucap Muliaman.
Dirinya melihat, berbagai langkah yang sudah ditempuh pemerintahan Jokowi-JK selama dua tahun ini guna merespon kondisi ekonomi global, yakni dengan cara penyederhanaan dan perbaikan iklim investasi, hingga inklusi keuangan memang sudah sepatutnya dilakukan.
Ke depan, kata Muliaman, perlu dilakukan intensifikasi dan penekanan fokus kebijakan. Selain itu, perlu juga dilakukan tinjauan ulang atau review terkait kebijakan yang sudah diambil, salah satunya terkait inklusi keuangan.
(Baca juga : OJK Bakal Perluas Program JARING)
“Kegiatan-kegiatan keuangan yang memerlukan sinergi, karena sektor keuangan terkait dengan teknologi dan sampai Pemda. Ini yang menurut saya tahun 2017 dan 2018 perlu didorong,” tutup Muliaman. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More
Jakarta - Accor, pemimpin global industri perhotelan, resmi mengumumkan kemitraan strategis global dengan Tiket.com, salah… Read More
Jakarta — PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pospay dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More