Perbankan

OJK Akui Masih Banyak PR untuk Pengembangan BPR

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan dalam pengembangan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di dalam industri keuangan di Tanah Air.

Namun, pihaknya masih belum bisa untuk membeberkan apa saja yang akan dilakukan oleh OJK sebagai regulator. Hal ini dikarenakan OJK sangat berhati-hati dalam mempersiapkan dan memastikan BPR untuk dapat membantu mendorong perekonomian.

“Terkait dengan BPR ini memang banyak hal yang sebetulnya sedang kita lakukan dan belum bisa kita announce kepada publik. Oleh karena itu kita sedang mempersiapkan secara hati-hati untuk memastikan bahwa BPR kedepan itu betul-betul akan bisa berfungsi secara baik di dalam mendorong perekonomian khususnya di level UMKM,” ungkap Dian, dalam Konferensi Pers, dikutip, Rabu 7 Juni 2023.

Baca juga: Hijra Bank dan OJK Dorong Transformasi Digital di BPRS

Dia menambahkan, saat ini BPR akan diberikan kewenangan untuk listing serta dapat terhubung dalam sistem pembayaran.

“Dalam konteks apakah BPR itu bisa listing dan sistem pembayaran itu akan ditentukan berdasarkan beberapa kriteria yang saat ini sedang kami godog dan mudah-mudahan tidak terlalu lama akan kita keluarkan,” katanya.

Selain itu, OJK juga tengah melakukan upaya konsolidasi terhadap BPR. Hal ini sebagaimana untuk mempersiapkan BPR semakin kuat di sistem perbankan Indonesia.

“Upaya OJK melakukan konsolidasi terhadap BPR ini tentu saja di dalam konteks untuk bagaimana mempersiapkan BPR-BPR ini semakin kuat di sistem perbankan kita. Khsusunya sistem keuangan Indonesia untuk menjadi lebih efisien,” jelas Dian. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

1 hour ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

1 hour ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago