Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menyebutkan bahwa pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2023 yang sebesar 5,17 persen masih bersumber dari aktivitas domestik terutama konsumsi rumah tangga.
“Maka dari segi keberlanjutan dan dari segi peningkatan untuk jangka waktu panjang perekonomian berbasis pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi jauh lebih berkelanjutan. Saya rasa itu fakta penting,” ujar Mahendra dalam acara Like It, Senin 14 Agustus 2023.
Mahendra menjelaskan, transisi perekonomian Indonesia saat ini strukturnya semakin berbasis pada perekonomian domestik dengan rantai pasok yang berorientasi dari konsumsi masyarakat.
Pertumbuhan perekonomian Indonesia yang sebesar 5,17 persen, kata Mahendra, jauh lebih tinggi dari konsensus pasar yaitu 4,93 persen. Namun, yang terpenting dari tingkat pertumbuhan pada kuartal II 2023 adalah perubahan mendasar pada mesin utama pertumbuhan.
“Apabila di tahun lalu mesin utama pertumbuhan aalah itu ekspor yang memang tumbuh tinggi karena harga komoditas produk ekspor utama Indonesia melonjak tinggi, maka kuartal kedua ini basis pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi masyarakat atau rumah tangga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, konsumsi rumah tangga di kuartal II 2023 mencapai 5,23 persen dan investasi sebesar 4,63 persen. Dua mesin pertumbuhan ekonomi yaitu, konsumsi rumah tangga dan investasi ini berkontribusi sebesar 80 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia.
“Dibandingkan dengan ekspor, yang memang tahun lalu tinggi tapi secara potensi pertumbuha merupakan 20 persen dari PDB Indonesia,” jelas Mahendra. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Bank Indonesia (BI) beserta seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)… Read More
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More