Hendrisman Rahim; Rekrut IRT jadi agen. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan berharap, jumlah agen asuransi dpaat terus didorong pertumbungannya. Regulator yang menaungi industri asuransi ini menginginkan, jumlah agen dapat mencapai 10 juta orang.
Demikian ungkap Hendrisman Rahim, Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), merangkap Ketua Umum Asosiasi Asuransi JIwa Indonesia (AAJI). “OJK ingin mendorong program 10 juta agen. Nantinya program ini dimulai dari asuransi jiwa. Namun, program ini sejatinya berlaku di asuransi jiwa dan umum” ungkap Hendrisman ketika ditemui dalam acara press conference Insurance Day 2015, Kamis, 15 Oktober 2015.
Agen, lanjut Hendrisman, kini juga dipandang sebagai profesi yang menjanjikan. “Profesi ini menjadi peluang kerja, bisa juga untuk kerja sambilan. Ibu rumah tangga juga sangat potensial jadi agen” imbuh Hendrisman.
Tahun ini, AAJI menargetkan, jumlah agen dapat mencapai 500 ribu orang. Hingga triwulan kedua 2015, jumlah agen asuransi jiwa telah mencapai 452 orang atau tumbuh 20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Agen diharapkan dapat secara aktif mensosialisasikan asuransi sehingga membantu meningkatkan kesadaran masyrakat akan pentingnya asuransi. Saat ini, tingkat kesadaran asuransi masyrakat Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan hasil survey nasional literasi keuangan yang dilakukan OJK, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 18%, atau hanya 18 dari setiap 100 penduduk Indonesia yang sudah mengerti manfaat asuransi dengan baik. Kemudian, dari jumlah tersebut tingkat utilitas asuransi hanya 12%. Artinya, hanya sekitar 12 dari 100 penduduk Indonesia yang menggunakan produk dan jasa asuransi. data tersebut menunjukkan, ada sekitar 6.03% penduduk Indonesia yang meskipun sudah mengerti akan pentingnya asuransi amun belum menggunakan produk dan jasa asuransi.
Melalui program 10 juta agen ini, OJK berharap dapat membuka lapangan kerja baru, mengurangi tingkat pengangguran dan meninkatkan taraf hidup masyarakat. (*) Apriyani Kurniasih
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More