OJK; Awasi industri keuangan. (Foto: Erman)
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membatasi modal ventura asing di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Firdaus Djaelani mengungkapkan, OJK telah mengidentifikasi adanya modal ventura asing yang beroperasi di Indonesia. OJK akan meminta perusahaan asing tersebut untuk membuat perusahaan patungan di Indonesia.
“Sekarang ini memang di pasar ada masuk modal ventura asing yang membiayai start up company di Indonesia, 2016 akan kami tertibkan, kami akan meminta mereka patungan, ini akan jadi perlindungan,” kata Firdaus di Jakarta, belum lama ini. OJK tahun ini memang mencanangkan revitalisasi industri modal ventura. OJK sendiri menurut Firdaus telah menyiapkan empat peraturan OJK tentang modal ventura.
Sementara soal pemodal asing di industri modal ventura ini, saat ini masih dalam Rancangan POJK Perizinan Usaha dan Kelembagaan PMV. Dalam rancangan aturan itu disebutkan dalam Pasal 10 RPOJK itu bahwa total kepemilikan asing pada PMV atau PMVS yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas baik secara langsung maupun tak langsung paling tinggi 85% dari modal disetor. (*) Ria Martati
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More