Categories: Pasar Modal

OJK: Ada BUMN yang Buyback Hari Ini

Kondisi pasar saat ini dinilai sudah memenuhi syarat untuk buyback. Ria Martati

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus anjlok dan turun 4,37% pada sesi pertama perdagangan hari ini menjadi 4.146,37, akhirnya mendorong perusahaan pelat merah untuk melakukan buyback saham.

“Saya dilaporkan hari ini akan ada beberapa, paling tidak Bu Rini (Meneg BUMN) menjanjikan hari ini,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin, 24 Agustus 2015.

Ia mengatakan, saat ini sudah memenuhi syarat untuk dilakukan buyback seperti ketentuan OJK. “Bottom kita kan 25%, ini sudah (bottom),” kata dia.

Kendati demikian ia meminta industri keuangan tidak panik karena daya tahan industri saat ini dinilai masih kuat dan tidak ada pengaruh langsung. Ia mengatakan, bercermin dari kondisi 2013, langkah buyback dinilai akan membawa dampak positif.

“Belajar dari tahun 2013, Insya Allah akan ada dampaknya, kita buka aturan itu mau dimanfaatkan silakan tapi yang jelas kita buka,” tambahnya.

Seperti diketahui, OJK 20 Agustus lalu menyatakan akan stimulus lain yang akan segera diberlakukan dalam waktu sangat dekat guna mengurangi mengurangi fluktuasi pasar yang berlebihan, yaitu Surat Edaran OJK yang akan mengizinkan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melakukan pembelian kembali sahamnya atau buyback. Kemungkinan besar kebijakan stimulus pasar modal terbaru tersebut akan diterbitkan menjelang akhir minggu ketiga Agustus 2015. (*)

@ria_martati

Paulus Yoga

Recent Posts

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

1 hour ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

2 hours ago

Asuransi Bintang Siap Implementasikan PSAK 117 Mulai 1 Januari 2025

Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More

3 hours ago

Mengenal Bashe Ransomware yang Diduga Serang BRI, Apa Bahayanya?

Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More

3 hours ago

Optimis Capai Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Lakukan Strategi Ini

Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More

3 hours ago

Tinggal Tap, QRIS NFC Bakal Meluncur di Kuartal I-2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More

4 hours ago