News Update

OCBC Resmi Jadi Induk Konglomerasi Keuangan, Anggaran Dasar Diubah

Poin Penting

  • RUPSLB OCBC menyetujui perubahan Anggaran Dasar untuk memenuhi POJK No.30/2024 dan menetapkan perseroan sebagai Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan.
  • OCBC resmi menjadi induk Konglomerasi Keuangan Group OCBC, membawahi OCBC Sekuritas, Great Eastern General Insurance, Great Eastern Life, dan OCBC NISP Ventura.
  • RUPSLB juga menyetujui perubahan Dewan Komisaris, yakni pengunduran diri Helen Wong serta pengangkatan Tan Teck Long dan Noel Gerald DCruz.

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank OCBC NISP Tbk, Selasa (2/12) menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan guna memenuhi ketentuan POJK No. 30 Tahun 2024 tentang Konglomerasi Keuangan dan Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan.

Penyesuaian ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi, dan memastikan keberlanjutan operasional dalam ekosistem konglomerasi keuangan. 

Baca juga: OCBC Bagikan Tiga Tips Kelola Keuangan untuk Generasi Muda

Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat memberikan fondasi yang lebih solid untuk pertumbuhan jangka panjang bagi Perseroan.

“Dengan disetujuinya Perseroan untuk menjadi Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan, kami meyakini bahwa langkah-langkah ini akan memperkuat kapabilitas Perseroan dalam menyediakan solusi yang semakin terintegrasi dan semakin relevan, untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang,” kata Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja, Selasa, 2 Desember 2025.

Resmi Menjadi Induk Konglomerasi Keuangan

Sebelumnya, pada 29 September 2025, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari OJK terkait penunjukan OJK sebagai Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan (PIKK) atas Konglomerasi Keuangan Group OCBC. 

Baca juga: RUPSLB OCBC (NISP) Sepakati Dua Agenda Penting, Ini Rinciannya

Dengan persetujuan tersebut, OCBC direncanakan akan bertindak sebagai perusahaan induk dari sejumlah entitas keuangan dalam grup, yakni PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT Great Eastern General Insurance Indonesia, PT Great Eastern Life Indonesia, serta PT OCBC NISP Ventura.

“Kami percaya bahwa perjalanan transformasi ini akan membawa Perseroan menuju struktur yang semakin kuat dan adaptif. Dengan dukungan dari para pemegang saham, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan, kami berkomitmen untuk terus melangkah maju guna memberikan kontribusi positif dalam industri jasa keuangan di Indonesia,” tandasnya.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Selain menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dalam RUPSLB ini juga menyetujui pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Helen Wong, efektif tanggal 31 Desember 2025.

Baca juga: Bos OCBC Tekankan Pentingnya Kolaborasi Dorong Ekonomi RI

Para pemegang saham turut menyetujui pengangkatan Tan Teck Long dan Noel Gerald DCruz sebagai anggota Dewan Komisaris, sesuai rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.

Pengangkatan tersebut akan efektif setelah memperoleh persetujuan OJK hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan tahun 2028. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

27 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago