News Update

OCBC NISP Yakin Penurunan GWM Longgarkan Likuiditas

Jakarta – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) memandang positif regulasi penurunan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) Parwati Surjaudaja di Jakarta, Senin 15 Juli 2019 menyebutkan, regulasi tersebut cukup menambah likuiditas bank yang dipimpin olehnya.

“Pelonggaran GWM Cukup menambah likuiditas, tapi kita melihat kredit belum tumbuh karena pelaku pasar belum cukup kepercayaan untuk menambah Investasinya,” kata Parwati.

Walau begitu, pihaknya masih belum menghitung secara rinci penambahan likuiditas miliknya tersebut. Parwati juga optimis, pelonggaran GWM tersebut akan melonggarkan loan to deposit ratio (LDR) miliknya.

“Kami lihat likuiditas semakin baik, LDR kami kisarannya kuartal satu saja masih kisaran 92 persen,” kata Parwati.

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada periode Juni 2019 memutuskan untuk menurunkan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah sebesar 50 basis poin (bps) untuk bank konvensional dan bank syariah maupun unit usaha syariah.

Dengan demikian, masing-masing GWM menjadi 6% untuk bank konvensional dan 4,5% untuk bank syariah atau unit usaha syariah dengan GWM rata-rata tetap 3%. Putusan tersebut berlaku sejak 1 Juli 2019. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago