Jakarta – PT Bank OCBC NISP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I tahun 2018 senilai Rp1 triliun yang terdiri dari 3 seri dengan tingkat bunga tetap yakni kisaran 6,75 persen sampai dengan 7,75 persen. D imana bunga obligasi dengan tingkat bunga tetap dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi.
Seperti dikutip dari keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, 2 Juli 2018, obligasi yang akan terdiri dari 3 seri terdiri dari Seri A dengan total Rp655 miliar (tenor 370 hari) dengan bunga 6,75 persen per tahun, Seri B total Rp3 miliar dengan tenor 2 tahun dan bunga 7,25 persen, dan Seri C total Rp342 miliar tenor 3 tahun dengan bunga 7,75 persen per tahun.
Dalam jadwalnya, untuk masa penawaran umum ditetapkan pada 2-3 Juli 2018 dengan penjatahan pada 4 Juli 2018, lalu pembayaran investor ke penjamin pelaksana emisi pada 5 Juli 2018 dan pembayaran investor ke penjamin pelaksana emisi pada 5 Juli 2018. Kemudian pada 6 Juli 2018 distribusi obligasi secara elektronik dan pada 9 Juli 2018 pencatatan di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya Pembayaran bunga pertama obligasi pada 6 Oktober 2018.
Baca juga: Ini Jadwal Pembagian Saham Bonus OCBC NISP
Adapun aksi korporasi penerbitan obligasi ini merupakan salah satu langkah strategis perseroan untuk mendukung pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit. Hingga 31 Maret 2018, Bank OCBC NISP berhasil menyalurkan kredit senilai Rp110,7 triliun atau naik 17 persen (yoy) jika dibandingkan R 94,5 triliun pada periode yang sama tahun 2017.
Dalam penerbitan Obligasi Berkelanjutan ini, Bank OCBC NISP didukung oleh PT Indo Premier Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More