News Update

OCBC NISP Terbitkan Obligasi Sebesar Rp2 Triliun

Jakarta – Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II PT Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2016 mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 72% selama periode penawaran awal (bookbuilding). Obligasi yang ditawarkan kepada masyarakat dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp2 triliun ini telah mendapat pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 29 April 2016.

Masa Bookbuilding Obligasi yang dimulai sejak tanggal 30 Maret 2016 hingga 14 April 2016, menerima sambutan yang sangat positif dari para investor. Penerbitan Obligasi ini merupakan bagian pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan II Bank OCBC NISP dengan target dana sebesar Rp8 triliun yang akan diterbitkan dalam kurun waktu hingga dua tahun setelah efektif dari OJK.

Obligasi diterbitkan dalam tiga seri yaitu Obligasi seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar Rp837 miliar dengan bunga 7,5%. Seri B untuk jangka waktu 2 tahun  sebesar Rp380 miliar  dengan bunga 8% serta seri C untuk jangka waktu 3 tahun sebesar Rp783 miliar dengan bunga 8,25%. Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap triwulan.

“Kami menyambut baik respon pasar yang cukup tinggi di tahun ini. Keberhasilan penerbitan obligasi ini akan memperkuat kinerja kami dan meningkatkan struktur pendanaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang makin meningkat,” ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 10 Mei 2016.

Dia menjelaskan, dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2016 ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP memperoleh rating idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Penawaran Obligasi yang mendapat respon positif dari pasar ini didukung oleh Penjamin Pelaksana Emisi yaitu PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia (terafiliasi), PT RHB Securities Indonesia dan PT BCA Sekuritas.

Sedangkan masa penawaran umum Obligasi berlangsung pada tanggal 3 – 4 Mei 2016, diikuti dengan penjatahan pada tanggal 9 Mei 2016, periode distribusi Obligasi secara elektronik 11 Mei 2016 dan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Mei 2016. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

8 mins ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

58 mins ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

2 hours ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

2 hours ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

2 hours ago

BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) siap melayani kebutuhan nasabah seiring tingginya mobilitas… Read More

3 hours ago