Salurkan FLPP, Bank Jateng Syariah Genjot Kredit KPR
Jakarta–PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) menargetkan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 12-15% pada tahun ini.
“KPR (target) tumbuh 12-15%, jadi di kisaran Rp12 triliun (outstanding KPR),” tukas Secured Loan Division Head OCBC NISP, Veronuka Susanti di Menara OCBC NISP, Jakarta, Senin, 22 Februari 2016.
Ia mengungkapkan, bahwa outstanding KPR perseroan ada di Rp11 triliun per akhir tahun lalu dengan kualitas kredit atau NPL terjaga di bawah 1% secara net. Sementara untuk pertumbuhannya, lanjut Veronika, sebesar 5% pada tahun lalu.
“KPR saat ini porsinya sekitar 20% dari total kredit, dan sekitar 80-90% untuk kredit konsumsi,” imbuhnya.
Dalam mendukung target pertumbuhan KPR, OCBC NISP merilis produk KPR Kendali dimana nasabah bisa mengendalikan besaran bunga yang hendak dicicilnya secara harian lewat penempatan dana simpanan di tabungan.
“Dari produk ini kami harapkan menyumbang 20-30% dari target KPR. Kami yakin ini jadi produk pilihan nasabah ke depan,” tutup Veronika. (*) Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More