Jakarta – Bank OCBC NISP dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 memutuskan untuk menyetujui pembelian kembali saham Perseroan (share buyback) dari pemegang saham publik sejumlah maksimum 402.000 saham atau maksimal Rp500 juta
“Jumlah tersebut setara dengan 0,002% dari total modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perseroan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada direksi dan karyawan,” ujar Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP, Selasa, 11 April 2023.
Hal tersebut mengacu pada POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: OCBC NISP Siap Tebar Dividen Rp1,3 Triliun
Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham dan pengalihannya kepada direksi dan karyawan dengan perkiraan biaya tidak melebihi jumlah maksimum Rp500 juta, termasuk komisi perantara pedagang efek dan biaya lainnya yang terkait.
Seperti diketahui, sepanjang 2022 OCBC NISP mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,3 triliun atau tumbuh 32% yoy. Dari sisi penyaluran kredit, juga naik sebesar 14% yoy. Kenaikan tersebut didukung oleh penyaluran kredit segmen business banking yang tumbuh 13% yoy dan retail banking tumbuh sebesar 16% yoy. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More