Jakarta–PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 24% secara setahunan dari Rp735 miliar, menjadi Rp914 miliar pada semester satu 2016.
Kinerja bisnis perseroan tercatat positif dengan kenaikan aset sebesar 7% menjadi Rp128,9 triliun. Hal ini didorong oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9% menjadi Rp92,6 triliun. Sementara outstanding kredit tumbuh 16% menjadi Rp86,2 triliun.
Kualitas kredit (NPL) tetap terjaga di level 1,4% (gross). Sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 19%, dengan BOPO di level 78,9%. Return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing sebesar 2% dan 10,6%.
”Kondisi pasar yang penuh tantangan di tahun 2016, memacu kami untuk terus memprioritaskan pertumbuhan portofolio dengan disiplin. Kepercayaan nasabah yang tinggi kepada Bank OCBC NISP menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa memberikan nilai tambah dan kualitas terbaik kepada seluruh nasabah,” tutur Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More