Jakarta–PT Bank OCBC NISP Tbk mampu memproduksi laba bersih sebesar Rp1,8 triliun sepanjang tahun lalu. Perolehan laba naik 19 persen, dibanding kinerja tahun 2015 yang menghasilkan Rp1,5 triliun.
Pendapatan bunga bersih perseroan meningkat 22 persen dari Rp4,42 triliun pada 2015, menjadi Rp5,39 triliun pada tahun 2016. Sementara pendapatan operasional lainnya atau fee based income tumbuh 66 persen dari Rp854 miliar menjadi Rp1,41 triliun.
Baca juga: OCBC NISP Optimis Kredit Tumbuh 10-15 Persen
Kenaikan pendapatan ditopang oleh kinerja bisnis, yang mana kredit meningkat 9 persen jadi Rp93,36 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 19 persen jadi Rp103,56 triliun. Lalu total aset naik 15 persen menjadi Rp138,19 triliun.
Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan atas dana murah yang dihasilkan dari tabungan maupun giro (CASA) ditambah dengan perolehan dana deposito menjadi salah satu katalis positif bagi kinerja DPK perseroan. Komposisi simpanan nasabah terdiri dari 60 persen pada portfolio deposito, 24 persen pada giro serta 16 persen pada tabungan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More