OCBC NISP Fasilitasi Komoditi Teh Hingga Rp100 Miliar
Jakarta – PT Bank OCBC NISP Tbk melakukan kerja sama dengan PT Komersil Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) terkait fasilitas pembiayaan bagi pembeli komoditi teh. Dengan adanya kerja sama tersebut, Bank OCBC NISP menyalurkan pembiayaan sebesar Rp100 miliar kepada KPBN.
Adapun perjanjian kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan oleh Trade Finance Division Head Bank OCBC NISP Gianto Kusno dan Direktur Komersil KPBN Iman Bimantara. Melalui kerja sama ini, Bank OCBC NISP memberikan fasilitas pembiayaan bagi pembeli komoditi teh.
Direktur Bank OCBC NISP Martin Widjaja dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip Kamis, 21 Juni 2018 mengatakan, Bank OCBC NISP mendukung pengembangan usaha KPBN dengan memberikan direct loan dengan limit pembiayaan buyer financing hingga mencapai sebesar Rp100 miliar.
Baca juga: Hadapi Era Digital, OCBC Adopsi Teknologi Office 365
“Sebagai bank yang memiliki fasilitas Trade Finance terlengkap meliputi ekspor, impor, garansi, dan supply chain, Bank OCBC NISP membuktikan komitmennya untuk senantiasa memberikan solusi perdagangan nasabah dalam mengembangkan bisnisnya,” ujarnya.
Menurut Martin, dana yang disalurkan tersebut, nantinya akan digunakan untuk membantu pembeli teh mendapatkan fasilitas pembiyaan dengan jangka waktu yang lebih panjang, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan komoditi teh.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal relasi bisnis antar kedua perusahaan. “Ke depannya kerja sama diharapkan tidak hanya terbatas pada skema buyer financing untuk komoditi teh saja, tapi juga untuk komoditi lain berorientasi ekspor seperti Crude Palm Oil (CPO), karet, dan kopi,” ucapnya.
PT KPBN merupakan anak perusahaan dari PTPN I – XIV yang telah diberikan mandat sebagai agen penjualan dan pemasaran komoditas pertanian nasional, yang terdiri dari kelapa sawit, karet, gula,sirup gula, teh, kopi, dan cokelat. Kawasan perkebunan yang berada di bawah naungan PTPN tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More