OCBC NISP; Tetap rekrut pegawai. (Foto: Istimewa)
Jakarta–Dua perbankan kategori BUKU 3, yakni PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam langkah efisiensi operasional.
Direktur Kepatuhan dan Komunikasi Bank OCBC NISP, Rama P. Kusumaputra mengatakan, pihaknya menjalankan strategi optimalisasi jaringan kantor untuk konvensional dan tetap membuka 2 kantor cabang baru untuk syariah.
“Kita tetap tambah terus pegawai. Kan bisnisnya juga berjalan dengan baik,” tukasnya kepada infobanknews.com di Jakarta, belum lama ini.
Sementara Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi menyatakan, bahwa pihaknya tetap melakukan rekrutmen pegawai baru. “Usahakan jangan kurangi orang. Itu kalau terpaksa, tapi sampai saat ini kondisi keuangan Bukopin masih baik, doakan saja. Kecuali ada sesuatu yang bahaya,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, pelambatan perekonomian nasional membuat perusahaan mengambil langkah efisiensi untuk menekan pengeluaran baik melalui PHK atau program pensiun dini. Hal ini juga tak terkecuali bagi perbankan.
Bank OCBC NISP mencatat jumlah jaringan kantor sebanyak 337 kantor per Juni 2015. Persebaran jaringan kantor ini turut menopang kinerja bisnis perseroan yang mencatatkan pertumbuhan aset 20% menjadi Rp121,4 triliun, dengan raihan laba bersih Rp735 miliar.
Sedangkan Bank Bukopin didukung 442 unit jaringan kantor. Per Juni 2015, perseroan mencatat pertumbuhan aset sebesar 16,49% menjadi Rp84,7 triliun, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp509,2 miliar. (*) Paulus Yoga
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More